Laporan Statistik Kinerja Industri Indonesia 2024

Cakupan Isi: Data & Grafik

Format yang diterima:
1. Buku Laporan (hardcopy)

2. Data & Grafik dalam format Excel (softcopy) excel

Download Daftar Isi dan Contoh Isi Laporan Statistik Kinerja Industri Indonesia 2024

Manfaat:
1. Membantu melihat pertumbuhan dan kinerja berbagai sektor industri di Indonesia
2. Membantu melihat peluang dan potensi bisnis berbagai sektor industri di Indonesia
3. Referensi Pembuatan Strategi Bisnis, Analisis Pasar, Manajemen Resiko, dan Investasi

Harga Khusus: hanya Data & Grafik (format Excel) – Rp. 4.750.000

Rp 6.750.000

Share this

Deskripsi

BAB I PERTUMBUHAN INDUSTRI
Grafik 1.1. PDB dan Pertumbuhan PDB Indonesia, 2010 – 2024
Grafik 1.2. Pertumbuhan Industri Tanaman Pangan, 2010 – 2024
Grafik 1.3. Pertumbuhan Industri Tanaman Holtikultura, 2010 – 2024
Grafik 1.4. Pertumbuhan Industri Tanaman Perkebunan, 2010 – 2024
Grafik 1.5. Pertumbuhan Industri Peternakan, 2010 – 2024
Grafik 1.6. Pertumbuhan Industri Kehutanan dan Penebangan Kayu, 2010 – 2024
Grafik 1.7. Pertumbuhan Industri Perikanan, 2010 – 2024
Grafik 1.8. Pertumbuhan Industri Pertambangan Biji Logam, 2010 – 2024
Grafik 1.9. Pertumbuhan Industri Pengolahan Batubara dan Pengilangan Minyak, 2010 – 2024
Grafik 1.10. Pertumbuhan Industri Makanan dan Minuman, 2010 – 2024
Grafik 1.11. Pertumbuhan Industri Pengolahan Tembakau, 2010 – 2024
Grafik 1.12 Pertumbuhan Industri Kulit, Brang dari Kulit, dan Alas Kaki, 2010 – 2024
Grafik 1.13. Pertumbuhan Industri Pengolahan Kayu, Bambu, Rotan, dan Sejenisnya, 2010 – 2024
Grafik 1.14. Pertumbuhan Industri Pengolahan Kertas, Barang dari Kertas, Percetakan, dan Reproduksi Media Rekaman, 2010 – 2024
Grafik 1.15. Pertumbuhan Industri Kimia, Farmasi, dan Obat Tradisional, 2010 – 2024
Grafik 1.16. Pertumbuhan Industri Karet, Barang dari Karet, dan Plastik, 2010 – 2024
Grafik 1.17. Pertumbuhan Industri Bahan Galian Non Logam, 2010 – 2024
Grafik 1.18. Pertumbuhan Industri Logam Dasar, 2010 – 2024
Grafik 1.19. Pertumbuhan Industri Barang dari Logam, Komputer, Barang Elektronik, Optik dan Peralatan Listrik, 2010 – 2024
Grafik 1.20. Pertumbuhan Industri Mesin dan Perlengkapan, 2010 – 2024
Grafik 1.21. Pertumbuhan Industri Alat Angkutan, 2010 – 2024
Grafik 1.22. Pertumbuhan Industri Pengadaan Gas dan Produksi Es, 2010 – 2024
Grafik 1.23. Pertumbuhan Industri Perdagangan Mobil, Sepeda Motor, dan Reparasinya, 2010 – 2024
Grafik 1.24. Pertumbuhan Industri Perdagangan Besar dan Eceran, Tanpa Mobil dan Sepeda Motor, 2010 – 2024
Grafik 1.25. Pertumbuhan Industri Transportasi Darat, 2010 – 2024
Grafik 1.26. Pertumbuhan Industri Transportasi Laut, 2010 – 2024
Grafik 1.27. Pertumbuhan Industri Transportasi Sungai, Danau, dan Penyebrangan, 2010 – 2024
Grafik 1.28. Pertumbuhan Industri Penyediaan Makanan Minuman, Restoran, dan Sejenisnya, 2010 – 2024
Grafik 1.29. Pertumbuhan Industri Jasa Perantara Keuangan, Perbankan, dan Sejenisnya, 2010 – 2024
Grafik 1.30. Pertumbuhan Industri Asuransi dan Dana Pensiun, 2010 – 2024
Grafik 1.31. Pertumbuhan Industri Jasa, Konsultasi Perusahaan, dan Sejenisnya, 2010 – 2024
Grafik 1.32. Pertumbuhan Industri Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib, 2010 – 2024
Grafik 1.33. Pertumbuhan Industri Jasa Pendidikan, 2010 – 2024
Grafik 1.34. Pertumbuhan Industri Jasa Kesehatan dan Sejenisnya, 2010 – 2024

 

BAB II PERTUMBUHAN INVESTASI
Grafik 2.1. Nilai Investasi dan Jumlah Proyek untuk Industri Tanaman Pangan, Perkebunan, & Peternakan, 2010 – 2024
Grafik 2.2. Nilai Investasi dan Jumlah Proyek untuk Industri Kehutanan, 2010 – 2024
Grafik 2.3. Nilai Investasi dan Jumlah Proyek untuk Industri Perikanan, 2010 – 2024
Grafik 2.4. Nilai Investasi dan Jumlah Proyek untuk Industri Pertambangan, 2010 – 2024
Grafik 2.5. Nilai Investasi dan Jumlah Proyek untuk Industri Makanan, 2010 – 2024
Grafik 2.6. Nilai Investasi dan Jumlah Proyek untuk Industri Barang dari Kulit dan Alas Kaki, 2010 – 2024
Grafik 2.7. Nilai Investasi dan Jumlah Proyek untuk Industri Kayu, 2010 – 2024
Grafik 2.8. Nilai Investasi dan Jumlah Proyek untuk Industri Kertas dan Percetakan, 2010 – 2024
Grafik 2.9. Nilai Investasi dan Jumlah Proyek untuk Industri Kimia dan Farmasi, 2010 – 2024
Grafik 2.10. Nilai Investasi dan Jumlah Proyek untuk Industri Karet & Plastik, 2010 – 2024
Grafik 2.11. Nilai Investasi dan Jumlah Proyek untuk Industri Logam, Mesin, Elektronik, Kedokteran, Optik, & Jam, 2010 – 2024
Grafik 2.12. Nilai Investasi dan Jumlah Proyek untuk Industri Kendaraan Bermotor & Alat Transportasi Lain, 2010 – 2024
Grafik 2.13. Nilai Investasi dan Jumlah Proyek untuk Industri Listrik, Gas, & Air, 2010 – 2024
Grafik 2.14. Nilai Investasi dan Jumlah Proyek untuk Industri Konstruksi, 2010 – 2024
Grafik 2.15. Nilai Investasi dan Jumlah Proyek untuk Industri Perdagangan & Reparasi, 2010 – 2024
Grafik 2.16. Nilai Investasi dan Jumlah Proyek untuk Industri Hotel & Restoran, 2010 – 2024
Grafik 2.17. Nilai Investasi dan Jumlah Proyek untuk Industri Transportasi, Gudang, & Komunikasi, 2010 – 2024
Grafik 2.18. Nilai Investasi dan Jumlah Proyek untuk Industri Perumahan, Kawasan Ind & Perkantoran, 2010 – 2024

 

BAB III PERTUMBUHAN EKSPOR – IMPOR HASIL PERTANIAN
Grafik 3.1. Volume dan Nilai Ekspor Biji Kopi, 2005 – 2024
Grafik 3.2. Volume dan Nilai Impor Biji Kopi, 2005 – 2024
Grafik 3.3. Volume dan Nilai Ekspor Biji Coklat, 2005 – 2024
Grafik 3.4. Volume dan Nilai Impor Biji Coklat, 2005 – 2024
Grafik 3.5. Volume dan Nilai Ekspor Udang, 2005 – 2024
Grafik 3.6. Volume dan Nilai Impor Udang, 2005 – 2024
Grafik 3.7. Volume dan Nilai Ekspor Rempah-rempah, 2005 – 2024
Grafik 3.8. Volume dan Nilai Impor Rempah-rempah, 2005 – 2024
Grafik 3.9. Volume dan Nilai Ekspor Teh, 2005 – 2024
Grafik 3.10. Volume dan Nilai Impor Teh, 2005 – 2024
Grafik 3.11. Volume dan Nilai Ekspor Tembakau, 2005 – 2024
Grafik 3.12. Volume dan Nilai Impor Tembakau, 2005 – 2024
Grafik 3.13. Volume dan Nilai Ekspor Ikan dan lain-lain, 2005 – 2024
Grafik 3.14. Volume dan Nilai Impor Ikan dan lain-lain, 2005 – 2024
Grafik 3.15. Volume dan Nilai Ekspor Bahan Nabati, 2005 – 2024
Grafik 3.16. Volume dan Nilai Ekspor Buah-buahan, 2005 – 2024
Grafik 3.17. Volume dan Nilai Impor Buah-buahan, 2005 – 2024
Grafik 3.18. Volume dan Nilai Ekspor Sayur-sayuran, 2005 – 2024
Grafik 3.19. Volume dan Nilai Impor Sayur-sayuran, 2005 – 2024
Grafik 3.20. Volume Ekspor dan Impor Damar, 2005 – 2024

 

BAB IV PERTUMBUHAN EKSPOR – IMPOR HASIL INDUSTRI
Grafik 4.1. Volume dan Nilai Ekspor Minyak Sawit, 2005 – 2024
Grafik 4.2. Volume dan Nilai Impor Minyak Sawit, 2005 – 2024
Grafik 4.3. Volume dan Nilai Ekspor Produk Logam Dasar, 2005 – 2024
Grafik 4.4. Volume dan Nilai Impor Produk Logam Dasar, 2005 – 2024
Grafik 4.5. Volume dan Nilai Ekspor Produk Kayu Olahan, 2005 – 2024
Grafik 4.6. Volume dan Nilai Impor Produk kayu olahan, 2005 – 2024
Grafik 4.7. Volume dan Nilai Ekspor Bahan kimia, 2005 – 2024
Grafik 4.8. Volume dan Nilai Impor Bahan kimia, 2005 – 2024
Grafik 4.9. Volume dan Nilai Ekspor Kertas dan barang dari kertas, 2005 – 2024
Grafik 4.10. Volume dan Nilai Impor Kertas dan barang dari kertas, 2005 – 2024
Grafik 4.11. Volume dan Nilai Ekspor Karet Olahan, 2005 – 2024
Grafik 4.12. Volume dan Nilai Impor Karet Olahan, 2005 – 2024
Grafik 4.13. Volume dan Nilai Ekspor Bahan Kertas, 2005 – 2024
Grafik 4.14. Volume dan Nilai Impor Bahan Kertas, 2005 – 2024
Grafik 4.15. Volume dan Nilai Ekspor Makanan Ternak, 2005 – 2024
Grafik 4.16. Volume dan Nilai Impor Makanan Ternak, 2005 – 2024

 

BAB V KINERJA INDUSTRI PUPUK
Grafik 5.1. Volume Produksi Pupuk Berdasarkan Jenisnya, 2014 – 2023
Grafik 5.2. Volume Penjualan (Domestik dan Ekspor) Pupuk Berdasarkan Jenisnya, 2014 – 2023
Grafik 5.3. Volume Ekspor Pupuk, 2005 – 2024
Grafik 5.4. Nilai Ekspor Pupuk, 2005 – 2024
Grafik 5.5. Volume Impor Pupuk, 2005 – 2024
Grafik 5.6. Nilai Impor Pupuk, 2005 – 2024

 

BAB VI KINERJA INDUSTRI TEKSTIL
Grafik 6.1. Pertumbuhan Industri Tekstil dan Pakaian Jadi, 2010 – 2024
Grafik 6.2. Nilai Investasi dan Jumlah Proyek untuk Industri Tekstil, 2010 – 2024
Grafik 6.3. Volume Ekspor Tekstil dan Produk Tekstil, 2005 – 2024
Grafik 6.4. Nilai Ekspor Tekstil dan Produk Tekstil, 2005 – 2024
Grafik 6.5. Volume Impor Tekstil dan Produk Tekstil, 2005 – 2024
Grafik 6.6. Nilai Impor Tekstil dan Produk Tekstil, 2005 – 2024

 

BAB VII KINERJA INDUSTRI FURNITUR
Grafik 7.1. Pertumbuhan Industri Furnitur, 2010 – 2024
Grafik 7.2. Volume Ekspor Furnitur, 2005 – 2024
Grafik 7.3. Nilai Ekspor Furnitur, 2005 – 2024
Grafik 7.4. Volume Impor Furnitur, 2005 – 2024
Grafik 7.5. Nilai Impor Furnitur, 2005 – 2024

 

BAB VIII KINERJA INDUSTRI MOBIL
Grafik 8.1. Produksi Mobil Berdasarkan Kategori, 2005 – 2024
Grafik 8.2. Volume Eskpor Mobil, 2005 – 2024
Grafik 8.3. Volume Impor Mobil, 2005 – 2024
Grafik 8.4. Penjualan Mobil di Indonesia, 1993 – 2024
Grafik 8.5. Penjualan Mobil Toyota, 2008 – 2024
Grafik 8.6. Penjualan Mobil Daihatsu, 2008 – 2024
Grafik 8.7. Penjualan Mobil Honda, 2008 – 2024
Grafik 8.8. Penjualan Mobil Suzuki, 2008 – 2024
Grafik 8.9. Penjualan Mobil Mitsubishi, 2008 – 2024
Grafik 8.10. Penjualan Mobil Nissan, 2008 – 2024
Grafik 8.11. Penjualan Mobil Isuzu, 2008 – 2024
Grafik 8.12. Penjualan Mobil Mazda, 2008 – 2024
Grafik 8.13. Penjualan Mobil Chevrolet, 2008 – 2024
Grafik 8.14. Penjualan Mobil KIA, 2008 – 2024
Grafik 8.15. Penjualan Mobil BMW, 2008 – 2024
Grafik 8.16. Penjualan Mobil Hyundai, 2008 – 2024
Grafik 8.17. Penjualan Mobil Ford, 2008 – 2016
Grafik 8.18. Penjualan Mobil Mercedes Benz, 2008 – 2024
Grafik 8.19. Penjualan Mobil Peugeot, 2008 – 2024
Grafik 8.20. Penjualan Mobil Hino, 2008 – 2024
Grafik 8.21. Penjualan Mobil UD Trucks, 2009 – 2024
Grafik 8.22. Penjualan Mobil Wuling, 2017 – 2024
Grafik 8.23. Penjualan Mobil Datsun, 2017 – 2024
Grafik 8.24. Penjualan Mobil Lexus, 2013 – 2024

 

BAB IX KINERJA INDUSTRI SEPEDA MOTOR
Grafik 9.1 Penjualan Motor di Indonesia, 1996 – 2024
Grafik 9.2. Penjualan Motor di Pasar Dalam Negeri, 1996 – 2024
Grafik 9.3. Market Share penjualan Motor di Pasar Dalam Negeri, 2015 – 2021
Grafik 9.4. Penjualan Motor di Pasar Ekspor, 1996 – 2024
Grafik 9.5. Penjualan Motor Honda, 2008 – 2024
Grafik 9.6. Penjualan Motor Yamaha, 2008 – 2021
Grafik 9.7. Penjualan Motor Suzuki, 2008 – 2021
Grafik 9.8. Penjualan Motor Kawasaki, 2008 – 2021
Grafik 9.9. Penjualan Motor TVS, 2008 – 2021

 

BAB X KINERJA INDUSTRI ALAT BERAT
Grafik 10.1. Produksi Alat Berat di Indonesia, 2006 – 2024
Grafik 10.2. Penjualan Alat Berat di Indonesia, 1990 – 2024
Grafik 10.3. Pangsa Pasar Alat Berat Komatsu, Hitachi, Caterpilar, dan Kobelco, 2009 – 2024
Grafik 10.4. Penjualan Alat Berat Komatsu, 2000 – 2024

 

BAB XI KINERJA INDUSTRI MINYAK & GAS BUMI
Grafik 11.1. Pertumbuhan Industri Pertambangan Minyak dan Gas Bumi, 2010 – 2024
Grafik 11.2. Nilai Ekspor Miyak Mentah, 2006 – 2024
Grafik 11.3. Nilai Impor Minyak Mentah, 2006 – 2024
Grafik 11.4. Cadangan Minyak Bumi 2004 – 2023
Grafik 11.5. Nilai Ekspor Gas Alam, 2006 – 2024
Grafik 11.6. Nilai Impor Gas Elpiji, 2006 – 2024
Grafik 11.7. Cadangan Gas Bumi, 2004 – 2023

 

BAB XII KINERJA INDUSTRI BATUBARA
Grafik 12.1. Pertumbuhan Industri Pertambangan Batubara dan Lignit, 2010 – 2024
Grafik 12.2. Volume Produksi Batubara, 2000 – 2024
Grafik 12.3. Volume Ekspor Batubara, 2005 – 2024
Grafik 12.4. Nilai Ekspor Batubara, 2005 – 2024
Grafik 12.5. Volume Impor Batubara, 2005 – 2024
Grafik 12.6. Nilai Impor Batubara, 2005 – 2024
Grafik 12.7. Volume Penjualan Batubara Dalam Negeri, 2014 – 2024
Grafik 12.8. Konsumsi Batubara untuk Pembangkit Listrik, 2003 – 2021
Grafik 12.9. Harga Batubara Acuan, Januari 2009 – Mei 2024
Grafik 12.10. Sumber Daya dan Cadangan Batubara, 2004 – 2022

 

BAB XIII KINERJA INDUSTRI TEMBAGA
Grafik 13.1. Volume Ekspor Biji Tembaga, 2005 – 2024
Grafik 13.2. Nilai Ekspor Biji Tembaga, 2005 – 2024
Grafik 13.3. Volume Impor Biji Tembaga, 2005 – 2024
Grafik 13.4. Nilai Impor Biji Tembaga, 2005 – 2024
Grafik 13.5. Sumber Daya dan Cadangan Biji Tembaga Berdasarkan Propinsi, 2022

 

BAB XIV KINERJA INDUSTRI NIKEL
Grafik 14.1. Volume Ekspor Biji Nikel, 2005 – 2024
Grafik 14.2. Nilai Ekspor Biji Nikel, 2005 – 2024
Grafik 14.3. Produksi Nikel Vale Indonesia, 2010 – 2024
Grafik 14.4. Penjualan Nikel Vale Indonesia, 2005 – 2024
Grafik 14.5. Sumber Daya dan Cadangan Biji Nikel Berdasarkan Propinsi, 2022

 

BAB XV KINERJA INDUSTRI BAUKSIT
Grafik 15.1. Volume Ekspor Biji Bauksit, 2005 – 2024
Grafik 15.2. Nilai Ekspor Biji Bauksit, 2005 – 2024
Grafik 15.3. Nilai Impor Biji Bauksit, 2005 – 2024
Grafik 15.4. Sumber Daya dan Cadangan Bauksit Berdasarkan Propinsi, 2022

 

BAB XVI KINERJA INDUSTRI KAOLIN
Grafik 16.1. Volume Ekspor Kaolin, 2005 – 2024
Grafik 16.2. Nilai Ekspor Kaolin, 2005 – 2024
Grafik 16.3. Volume Impor Kaolin, 2005 – 2024
Grafik 16.4. Nilai Impor Kaolin, 2005 – 2024
Grafik 16.5. Sumber Daya dan Cadangan Kaolin, 2022

 

BAB XVII KINERJA INDUSTRI PEMBANGKIT LISTRIK
Grafik 17.1. Pertumbuhan Industri Ketenagalistrikan, 2010 – 2024
Grafik 17.2. Kebutuhan Tambahan Pembangkit Listrik dari PLN, 2018 – 2027
Grafik 17.3. Kebutuhan Tambahan Pembakit Listrik dari Independent Power Plant (IPP), 2018 – 2027
Grafik 17.4. Proyeksi Penjualan Energi Listrik PLN Berdasarkan Segmen Pelanggan, 2018 – 2027
Grafik 17.5. Kebutuhan Tambahan Pembakit Listrik Indonesia, 2018 – 2027

 

BAB XVIII KINERJA INDUSTRI SEMEN
Grafik 18.1. Volume Ekspor Semen, 2005 – 2024
Grafik 18.2. Nilai Ekspor Semen, 2005 – 2024
Grafik 18.3. Volume  Impor Semen, 2005 – 2024
Grafik 18.4. Nilai Impor Semen, 2005 – 2024
Grafik 18.5. Konsumsi Semen di Indonesia, 2010 – 2023
Grafik 18.6. Konsumsi Semen di Jawa, 2010 – 2021
Grafik 18.7. Konsumsi Semen di Sumatera, 2010 – 2021
Grafik 18.8. Konsumsi Semen di Kalimantan, 2010 – 2021
Grafik 18.9. Konsumsi Semen di Sulawesi, 2010 – 2021
Grafik 18.10. Konsumsi Semen di Nusa Tenggara, 2010 – 2021
Grafik 18.11. Konsumsi Semen di Maluku & Irian Jaya, 2010 – 2021
Grafik 18.12. Penjualan Semen Tonasa, 2010 – 2023
Grafik 18.13. Penjualan Semen Indonesia (Semen Padang & Semen Tonasa), 2010 – 2023
Grafik 18.14. Penjualan Semen Padang, 2010 – 2022

 

BAB XIX KINERJA INDUSTRI METANOL
Grafik 19.1. Volume Penjualan Ekspor Metanol, 2010 – 2024
Grafik 19.2. Nilai Penjualan Ekspor Metanol, 2009 – 2024
Grafik 19.3. Harga Rata-rata Penjualan ekspor Metanol, Januari 2016 – April 2024
Grafik 19.4. Volume & Nilai Penjualan ekspor Metanol, Januari 2016 – April 2024
Grafik 19.5. Volume Impor Metanol, 2009 – 2024
Grafik 19.6. Nilai Impor Metanol, 2009 – 2024
Grafik 19.7. Harga Rata-rata Impor Metanol,  Januari 2016 – April 2024
Grafik 19.8. Volume & Nilai Impor Metanol,  Januari 2016 – April 2024

 

BAB XX KINERJA INDUSTRI PARIWISATA
Grafik 20.1. Jumlah Wisatawan Manca Negara yang Masuk Ke Indonesia, 2008 – 2024
Grafik 20.2. Jumlah Kedatangan Wisatawan Manca Negara Menurut Bandara, 2017 – 2024
Grafik 20.3. Jumlah Kedatangan Wisatawan di Bandara Ngurah Rai, 2010 – 2024
Grafik 20.4. Jumlah Kedatangan Wisatawan di Bandara Soekarno Hatta, 2010 – 2023
Grafik 20.5. Jumlah Kedatangan Wisatawan di Bandara Batam, 2010 – 2024
Grafik 20.6. Sepuluh Negara Terbaik Berdasarkan Indeks Pariwisata di Dunia, 2023

 

BAB XXI KINERJA INDUSTRI HOTEL
Grafik 21.1. Pertumbuhan Industri Penyediaan Akomodasi, Hotel, dan Sejenisnya, 2010 – 2024
Grafik 21.2. Jumlah Hotel Bintang, 2009 – 20231
Grafik 21.3. Jumlah Hotel Bintang Berdasarkan Propinsi, 2022
Grafik 21.4 Jumlah Kamar di Hotel Bintang, 2009 – 2022
Grafik 21.5. Jumlah Kamar di Hotel Bintang Berdasarkan Provinsi, 2022
Grafik 21.6. Tingkat Hunian Kamar di Hotel Bintang, 2008 – 2024
Grafik 21.7. Tingkat Hunian Kamar di Hotel Bintang Berdasarkan Propinsi, 2024
Grafik 21.8. Jumlah Hotel Non Bintang dan Penginapan Lain, 2009 – 2023
Grafik 21.9. Jumlah Hotel Non Bintang dan Penginapan Lain Berdasarkan Provinsi, 2021
Grafik 21.10. Jumlah Kamar di Hotel Non Bintang dan Penginapan Lain, 2009 – 2022
Grafik 21.11. Jumlah Kamar di Hotel Non Bintang dan Penginapan Lain Berdasarkan provinsi, 2022

 

BAB XXII KINERJA INDUSTRI PENERBANGAN
Grafik 22.1. Pertumbuhan Industri Transportasi Udara, 2010 – 2024
Grafik 22.2. Jumlah Penumpang yang Berangkat Pada Penerbangan Dalam Negeri Berdasarkan Bandara, 2006 – 2024
Grafik 22.3. Jumlah Penumpang yang Berangkat pada Penerbangan Dalam Negeri, 2009 – 2023
Grafik 22.4. Jumlah Penumpang yang Datang Pada Penerbangan Dalam Negeri, 2009 – 2023
Grafik 22.5. Jumlah Pesawat yang Berangkat Pada Penerbangan Dalam Negeri, 2009 – 2022
Grafik 22.6. Jumlah Pesawat yang Datang Pada Penerbangan Dalam Negeri, 2009 – 2022
Grafik 22.7. Jumlah Penumpang yang Berangkat Pada Penerbangan Internasional Berdasarkan Bandara, 2006 – 2024
Grafik 22.8. Jumlah Penumpang yang Berangkat Pada Penerbangan Internasional, 2009 – 2022
Grafik 22.9. Jumlah Penumpang yang Datang pada Penerbangan Internasional, 2009 – 2022
Grafik 22.10. Jumlah Pesawat yang Berangkat pada Penerbangan Internasional, 2009 – 2022
Grafik 22.11. Jumlah Pesawat yang Datang pada Penerbangan Internasional, 2009 – 2022

 

BAB XXIII KINERJA INDUSTRI PELAYARAN
Grafik 23.1. Jumlah Barang Dalam Negeri yang Dibongkar di 5 Pelabuhan Utama, 2006 – 2024
Grafik 23.2. Jumlah Barang Dalam Negeri yang Dimuat di 5 Pelabuhan Utama, 2006 – 2024
Grafik 23.3. Total Keberangkatan Penumpang dari Pelayaran Dalam Negeri di 5 Pelabuhan Utama, 2006 – 2024
Grafik 23.4. Total Kedatangan Penumpang dari Pelayaran Dalam Negeri di 5 Pelabuhan Utama, 2006 – 2024

 

BAB XXIV KINERJA INDUSTRI KERETA API
Grafik 24.1. Pertumbuhan Industri Transportasi Kereta Api, 2010 – 2024
Grafik 24.2. Jumlah Penumpang Kereta Api di Berdasarkan Wilayah, 2006 – 2024
Grafik 24.3. Jumlah Barang yang Melalui Kereta Api Berdasarkan Wilayah, 2006 – 2024

 

BAB XXV KINERJA INDUSTRI TELEKOMUNIKASI
Grafik 25.1. Pertumbuhan Industri Informasi dan Komunikasi, 2010 – 2024
Grafik 25.2. Jumlah Pengguna Internet di Indonesia, 1998 – 203
Grafik 25.3. Jumlah Pelanggan PT Telekomunikasi Indonesia Untuk Kategori Pelanggan Broadband, 2015 – 2023
Grafik 25.4. Jumlah Pelanggan PT Telekomunikasi Indonesia Untuk Kategori Pelanggan Selular, 2015 – 2023
Grafik 25.5. Jumlah Pelanggan PT Telekomunikasi Indonesia Untuk Kategori Pelanggan Tetap, 2012 – 2021
Grafik 25.6. Pendapatan PT Telekomunikasi Indonesia Berdasarkan Segmen Usaha, 2015 – 2023
Grafik 25.7. Jumlah Pelanggan Seluler PT Indosat Berdasarkan Jenis Pembayaran, 2012 -2023
Grafik 25.8. Pendapatan PT Indosat Berdasarkan Jenis Pendapatan, 2012 – 2023
Grafik 25.9. Pendapatan PT XL Axiata Berdasarkan Jenis Pendapatan, 2012 – 2023
Grafik 25.10. Jumlah Pelanggan PT XL Axiata Berdasarkan Jenis Pembayaran, 2012 – 2023

 

BAB XXVI KINERJA INDUSTRI PERBANKAN
Grafik 26.1. Perkembangan Aset Bank Umum (Konvensional dan Syariah), 2005 – 2024
Grafik 26.2. Jumlah Bank Umum (Konvensional dan Syariah) Berdasarkan Pengelompokan Total Aset, 2007 – 2024
Grafik 26.3. Perkembangan Jumlah Bank Umum Berdasarkan Jenisnya, 2005 – 2024
Grafik 26.4. Perkembangan Jumlah Kantor Bank Umum, 2011 – 2024
Grafik 26.5. Jumlah BPR di Indonesia, 2007 – 2024
Grafik 26.6. Jumlah Bank Syariah, 2006 – 2024
Grafik 26.7. Perkembangan Aset Perbankan Syariah, 2006 – 2024
Grafik 26.8. Aktiva Produktif Perbankan Syariah, 2006 – 2024
Grafik 26.9. Tingkat Margin Rata-rata Pembiayaan Syariah Berdasarkan Jenis Penggunaan, 2006 – 2024

 

BAB XXVII KINERJA INDUSTRI ASURANSI
Grafik 27.1. Jumlah Pendapatan Premi Asuransi Jiwa, 2002 – 2024
Grafik 27.2. Jumlah Pendapatan Premi Asuransi Umum & Reisurance, 2002 – 2024
Grafik 27.3. Jumlah Pendapatan Premi Asuransi Sosial, 2002 – 2024
Grafik 27.4. Jumlah Pendapatan Premi Asuransi Wajib, 2002 – 2024
Grafik 27.5. Komposisi Jumlah Premi Berdasarkan Jenis Asuransi, 2014 – 2024
Grafik 27.6. Jumlah Klaim Premi Asuransi Jiwa, 2002 – 2024
Grafik 27.7. Jumlah Klaim Premi Asuransi Non Jiwa & Reinsurance, 2002 – 2024
Grafik 27.8. Jumlah Klaim Premi Asuransi Sosial, 2002 – 2024
Grafik 27.9. Jumlah Klaim Premi Asuransi Wajib, 2002 – 2024
Grafik 27.10. Komposisi Jumlah Klaim Premi Berdasarkan Jenis Asuransi, 2024