Solusi Pertumbuhan Batubara 2013, Mengoptimalkan Pasar Selain Cina?
Ada beberapa fakta menarik tentang Cina. Pertama, Cina merupakan Negara pengkosumsi batubara terbesar di dunia. Kedua, Cina juga merupakan Negara produsen batubara terbesar dunia.
Ketiga, saat ini, Cina telah menjadi salah satu Negara pengimpor batubara terbesar di dunia. Keempat, Cina merupakan salah satu Negara yang menerapkan kebijakan Stok terhadap Batubara.
Beberapa fakta ini menunjukan, betapa besarnya peran Cina dalam industri perdagangan batubara dunia.
Pada tahun 2012 lalu perekonomian Cina melambat. Perlambatan ini mau tidak mau ikut memengaruhi kinerja industri batubara dunia. Meskipun, faktor Cina bukanlah satu-satunya faktor yang memengaruhi kinerja industri batubara dunia. Namun, dampak yang paling terasa adalah menurunnya rata-rata harga batubara dunia termasuk harga batubara acuan Indonesia.
Berdasaran grafik di atas, terlihat bahwa pada tahun 2012, pergerakan harga batubara acuan (HBA) menunjukan penurunan. Perubahannya lebih banyak negatif hingga sampai minus 8 persen pada pertengahan 2012.
Menurunnya harga batubara dunia, jelas berdampak langsung terhadap kinerja bisnis perusahaan-perusahaan batubara Indonesia. Berdasarkan grafik di bawah ini, terlihat pada tahun 2012 terjadi terjadi penurunan di semua pendapatan perusahaan batubara utama Indonesia. Bahkan ada beberapa perusahaan yang pertumbuhan pendapatannya negatif, artinya pendapatannya lebih kecil dibandingkan pendapatan di tahun 2011.
Untuk itu, di tahun 2013 ini, perusahaan batubara Indonesia wajib membuat strategi yang ampuh agar terjadi peningkatan pertumbuhan yang signifikan terhadap kinerja bisnisnya.
Salah satu strategi yang menarik diterapkan adalah dengan memperbesar pasar potensial lainnya selain Cina. Untuk itu, kita perlu melihat negara mana saja yang potensial untuk dimasuki secara lebih serius untuk meningkatkan kinerja penjualan batubara dengan harga yang rasional.
Berdasarkan gambar di atas, ada lima Negara utama yang tertinggi dari sisi volume impor dan konsumsinya. Dari sini, kita bisa melihat selain Cina, ada beberapa Negara yang potensial untuk dilakukan penetrasi pasar lebih besar. Yaitu Jepang, Korea Selatan, Taiwan, dan Jerman.
Sedangkan Cina, Amerika, India, dan Rusia belum merupakan pasar yang menjadi prioritas, karena tingkat volume produksi keempat Negara tersebut merupakan diantara yang terbesar di dunia. Sehingga, walau konsumsinya besar, mereka akan memprioritaskan penggunaan hasil produksi sendiri yang besar ketika terjadi penurunan pertumbuhan ekonominya.***
Sumber: Laporan Industri: Kinerja Industri Batubara
***
Saya ingin mendapatkan Industry Insight secara rutin.