Tren Ekspor Batubara Semakin Tinggi dan Sulit di Stop
Seperti halnya tren produksi yang selalu meningkat, maka tren penjualan juga meningkat. Baik itu penjualan domestik maupun penjualan ekspor. Karena memang produksi yag dihasilkan kurang lebih habis untuk penjualan. Sehingga bisa dikatakan sangat efektif.
Yang menarik, adalah perbandingan antara penjualan domestik dan ekspor. Dimana, rata-rata penjualan domestik sebelum tahun 2005 adalah sebesar 40% dari penjualan ekspor.
Gambar di atas merupakan tren ekspor batubara Indonesia sejak 1980 sampai 2011. Ini menunjukan, memang permintaan yang semakin tinggi untuk pasar ekspor dari tahun ke tahun. Peningkatan ini bisa diakibatkan oleh semakin meningkatnya harga minyak dunia, sehingga batu bara menjadi alternatif yang lebih menarik, lebih murah, dan menguntungkan bagi negara-negara luar.
Ketua Presidium Masyarakat Pertambangan Indonesia (MPI) Herman Afif Kusumo menilai pembatasan ekspor batu bara tidak mungkin dilakukan lantaran Indonesia memiliki cadangan yang besar ditambah kebutuhan dunia yang tinggi.***
Sumber: Laporan Industri: Kinerja Industri Batubara
***
Saya ingin mendapatkan Industry Insight secara rutin.